Translate

Kamis, 30 Mei 2013

PUISI KUU



Titik Kesetiaan
Oleh : khairiyati dan shanie

Pesona indahnya mentari pagi
Gairah semangat kehidupan
Suasana riuh tak tau arah
Jarum jam yang terus berlari
Seakan mengejar cahaya cinta disana

Terkadang jenuh oleh kemesraan bintang-bintang malam
Terkadang memudar ditiup angin malam
Ragu, bimbang, gelisah, dan takut
Semua itu kalah dengan keyakinan ini

Saat termenung aku teringat
Ketika cinta kau ucapkan
Ketika rasa sayang itu kau berikan
Aku terbayang mata indahmu, senyumanmu
Walau tak bisa menyentuh mu

Rasa ini akan selalu kujaga
Rasa ini akan selalu untukmu
Rasa ini semakin menguatkan hati
Menjaga dari segala rasa rapuh tanpa mu
Menunggu akan hadirmu
Disini
Di tempat ini
Disisiku
Dengan sebuah titik kesetiaan

Kamis, 03 Januari 2013

Tempa-tempat menakjubkan di DUNIA

Di Suatu Tempat di Puncak Dunia.

 
Gambar diatas, adalah puncak Himalaya Tibet . Ini adalah titik tertinggi di seluruh Planet Bumi. Dengan foto dan cahaya seperti ini Himalaya tampak seperti sebuah tempat di planet lain.

2. Cahaya Misterius di Utara.



Sinar Aurora Borealis yang "spektakuler" di langit Alaska (ujung utara Amerika, dekat Kutub Utara). Aurora sebenarnya adalah cahaya natural di angkasa yang terjadi akibat tabrakan partikel-partikel medan magnet bumi dengan atom dan molekul dari atas atmosfir bumi. Warnanya yang paling umum ada dua, hijau dan merah dan dapa dilihat pada waktu malam.


3. Benteng Chittogarh, India.

 

4. Desa Warna-Warni.


Cinque Terre , Riviera , adalah salah satu tujuan wisata paling populer di Italia. Kota yang terkenal keindahannya ini dibangun selama ratusan tahun, dan keunikannya tetap terjaga.. Makanan laut disini juga sangat istimewa, tentu karena letaknya yang di pinggir laut Mediterania (Bagian dari UNESCO World Heritage Site).

5. College the Valleyfield.
 

Sebuah universitas pendidikan di Quebec , Kanada, dengan pemandangan kampus yang tidak ada duanya di dunia.

6. Sebuah Kota Diatas Awan.

 

Inilah Machu Picchu, kota dari peradaban Inca yang hilang. Letaknya di Lembah Urumba, Peru , di puncak gunung, 2430 meter diatas permukaan laut. Tempat ini dibangun pada puncak kejayaan peradaban mereka, tahun 1460-an.

7. Massif De La Chartreuse.
Formasi bebatuan yang super unik di pegunungan di timur Perancis.

8. Rekreasi di Ujung Dunia.

 

Berdayung santai di laut Arktik yang sejernih kristal (tapi dingiiinn). Arktik adalah wilayah di Kutub Utara bumi (dari Bahasa Yunani yang berarti Beruang).

9. Sebuah Kota Di Dalam Gunung.


Petra , adalah kota yang dibentuk di dalam sebuah gunung batu di Yordania. Tempat ini awalnya dibangun 100 tahun sebelum masehi oleh bangsa Nabatean. Petra dulu sempat berkembang menjadi pusat perdagangan yang makmur di zaman Romawi karena letaknya yang strategis di Arabia . Didalamnya juga terdapat aliran sungai bawah tanah yang airnya berlimpah.

10. Gunung Tungurahua, Ekuador.

Tips Merawt Wajah

Cara Merawat Wajah Secara Alami, Putih dan Bersih

Kumpulan berbagai cara merawat wajah secara alami, putih dan bersih - Mempunyai wajah putih dan bersih adalah impian bagi setiap orang, entah itu pria ataupun wanita. Tetapi tidak semua orang yang mempunyai wajah putih, bersih, dan bebas jerawat. Untuk itu dalam artikel kali ini saya akan berbagi informasi menarik mengenai cara merawat wajah secara alami, khusus untuk sahabat Fabeluna, agar wajah sahabat terbebas dari jerawat dan komedo yang menggangu. Pengen tau gimana caranya ?? Yuk kita lihat artikel dibawah ini

  
Cara pertama dapat sahabat mulai dari diri sendiri di rumah :
- Sebaiklah cucilah tangan terlebih dahulu dengan bersih sebelum sahabat menyentuh kulit wajah.
- Bersihkan kulit wajah dengan pembersih muka secara rutin setiap pagi dan malam hari, atau setelah sahabat keluar rumah.
- Rajin-rajinlah mencuci muka setiap pulang dari bepergian.
- Pada malam hari, luangkanlah waktu sebentar untuk memijat kulit wajah sahabat dengan lembut selama 2 menit, untuk menghilangkan keletihan dan memberikan warna kulit yang cerah.
- Pakailah masker wajah minimal 2 kali seminggu agar kotoran di daerah wajah dapat terangkat.
- Jangan sesekali memencet jerawat atau komedo, karena akan menimbulkan iritasi pada kulit.
- Sebelum bepergian ke luar rumah sebaiknya, pakailah pelembab yang dapat melindungi kulit wajah dari sinar matahari.
- Perbanyaklah minum air putih minimal 8 gelas perhari, dan rajinlah mengkonsumsi vitamin E untuk kesehatan kulit dari dalam.
Setelah mengetahui cara pertama diatas, alangkah baiknya sahabat Fabeluna juga dapat mencoba cara kedua dibawah ini untuk mendapatkan kulit wajah yang sehat, bersih dan putih alami.
$ Alpukat
Alpukat mempunyai manfaat untuk melembabkan kulit, sehingga alpukat sangat cocok untuk digunakan sebagai masker wajah untuk kulit kering.
Caranya :
- Hancurkan daging buah alpukat
- Setelah itu oleskan pada wajah selama 30 menit
- Bilaslah dengan kapas dan air hangat untuk membersihkan masker yang ada pada wajah.
$ Mentimun

Mentimun mempunyai manfaat untuk membersihkan wajah dari noda hitam sehingga kulit wajah terlihat lebih bercahaya.
Caranya :
- Ambillah 1/2 mentimun, kemudian dikupas hingga bersih
- Setelah itu tambahkan 1 sendok makan susu tanpa lemak
- Dan tambahkan juga 1 sendok makan yoghurt
- Blenderlah semua bahan diatas hingga halus
- Oleskan pada wajah selama 20 menit dan bilaslah dengan air hangat.
$ Pisang

Buah pisang bermanfaat untuk meremajakan kulit, dan jika sahabat rajin menggunakannya kulit wajah sahabat akan menjadi lembab dan kenyal.
Caranya :
- Ambillah pisang ambon dan hancurkan buahnya.
- Tambahkan minyak zaitun atau madu pada buah pisang yang telah dihancurkan tadi
- Oleskanlah pada wajah dan biarkan selama 30 menit
- Bersihkan dengan kapas dan air hangat.
$ Apel

Apel dapat membantu mengurangi minyak pada wajah.
Caranya :
- Hancurkanlah buah apel dengan menggunakan belnder
- Jangan tambahkan air pada saat diblender
- Oleskan secara merata pada wajah dan biarkan selama 30 menit
- Bilaslah dengan bersih
Gimana cara merawat wajah diatas ? Cukup mudah dan efisien bukan ?? Sekarang tunggu apalagi cepetan dicoba dan rasakan manfaatnya bagi wajah sahabat. Selain artikel diatas, sahabat juga bisa melihat artikel mengenai cara merawat kulit dan cara menurunkan berat badan dengan cepat. Jangan lupa dikunjungi yach.. Terima kasih..

Rabu, 05 Desember 2012

praktikum safety

BAB I
PENDAHULUAN

1.1    Latar Belakang

Safety adalah suatu ‘USAHA’ bagaimana kita melakukan aktifitas pekerjaan dengan cara yang selamat sehingga tidak sampai terjadi kecelakaan. Jadi selamat tidaknya kita dalam melakukan aktifitas kerja tergantung dari usaha kita sendiri. Bagaimana kita mengusahakan bekerja dengan cara yang baik dan benar dan dengan mengikuti SOP (Standard Operation Procedure) yang ada. Apa resiko jika kita tidak melakukan pekerjaan sesuai dengan SOP? Jawabannya adalah terjadi KECELAKAAN atau orang orang di proyek lebih mengenal dengan sebutan ‘ACCIDENT ‘.
Tanggung jawab moral dalam keselamatan kerja memegang peranan penting dalam pencegahan kecelakaan disamping dislipin setiap individu terhadap perautran juga memberikan andil besar dalam keselamatan kerja. Jadi, selain menjaga keselamatan dan keamanan dalm bekerja kita juga membutuhkan alat-alat pelindung diri yang dapat membantu kita meminimalisirkan terjadinya sebuah kecelakaan dan ini akan dibahas dala laporan ini .
1.2    Tujuan Penelitian
1.    Untuk mengetahui bagaimana keamanan dan keselamatan dalam bekerja.
2.    Unutuk meminimalisirkan terjadinya kecelakaan dalam bekerja
3.    Untuk mengenal alat-alat pelindung diri yang dipergunakan dalam bekerja.

1.3    Manfaat Penelitian
Manfaat dilakukan penelitian ini adalah untuk menambah wawasan kita tentang keselamatan dan keamanan dalam bekerja yang bisa kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari.





BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Keamanan kerja adalah kondisi yang terlindung dari bahaya (damages) dan luka-luka (hurt atau injury) yang terjadi dalam proses pekerjaan.keamanan kerja adalah alat-alatnpelindung untuk mencegah akibat dari pelaksanaan yang tidak hati-hati atau berbahaya dalam pekerjaan. Keamanan kerja adalh sutu keadaan yang mencakup kebebasan daru bahaya atau luka yang disebabkan atau berkaitan dengan pekerjaan (Komarrudin Sastradipoera 2002:109)
Keselamatan kerja meliputi perlindungan karyawan dari kecelakaan ditempat kerja    . sedangkan keadaan ingin merujuk kepada kebebasan karyawan dari fisik maupun mental (Mondy dan Noe yang dikutip oleh Mutiara S.Pangabean 2004:113).
Istolah keselamatan mencakup istilah resiko keselamatan dan resiko kesehatan. Dalam kepegawaian kedua istialah tersebut dibedakan. Keselamatan kerja menunjukkan kondisi yang aman atau selamat dari penderitaan, kerusakan atau kerugian ditempat kerja. Resiko keselamatan merupakan aspek-aspek dari lingkungan kerja yang dapat menyebabkan kebakaran, ketakutan aliran listrik, terpotong, luka memar, keseleo, patah tulang, kerugian alat tubuh,penghlihatan dan pendengaran. Semua itu sering dihubungkan dengan perlengkapan perusahaan atau lingkungan fisik yang mencakup tugas-tugas kerja yang membutuhkan pemeliharaan dan latihan. Sedangkan kesehatan kerja menunjukkan pada kondisi yang bebas dari gangguan fisik, mental, emosi, atau rasa sakit yang disebabkan oleh lingkungan kerja. Resiko kesehatan merupakan factor-faktor dalam lingkungan kerja yang bekerja melebihi periode waktu yang ditentukan, lingkungan yang dapat membuat stress, emosi atau gangguan fisik (Leon g Megginson yang dikutip oleh A.A. Prabu Mangkunegara 2005:161).
Keselamatan kerja (safety) meliputi upaya untuk melindungi pekerja dari luka-luka yang diakibatkan oleh kecelakaan yang berkaitan dengan pekerjaan. Kesehatan kerja dapat diartikan sebagai terbebasnya para pekerja dari penyakit fisik dan mental (Merwansyah dan Mukram 2002:215).
Keselamatan dan kesehatan kerja adalah pengawasan terhadap orang, mesin, material, metode yang mencakup lingkungan kerja agar pekerja tidak mengalami cedera (Sedarmayanti 1996:109)

Dari pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa keselamatan dan keselamatan kerja atau dapat disebut pula dengan singkatan K3 adalah kondisi terbebasnya karyawan dari kecelakaan kerja dan penurunan kondisi kesehatan baik fisik maupaun mental yang diakibatkan oleh lingkungan maupun pekerjaan yang dilakukannya.




BAB III
METODE PENELITIAN

3.1    Alat dan Bahan

1.    Pena
2.    Buku
3.    Penggaris
4.    Pensil

3.2    Cara Kerja
1.    Diberikan penjelasan oleh kakak pembimbing tentang safety yaitu keselamatan dan keamanan dalam bekerja diantaranya safety di laboraturium.
2.    Catatlah hasil penjelasan dari kakak pembimbing di buku tulis.
3.    Buatlah laporan dari hasil penjelasan tersebut.




BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1    Hasil dan Pembahasan
Keselamatan semua pihak merupakan tanggung jawab semua pengguna laboratorium. Setiap individu memiliki kewajiban untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman, sesuai dengan kemampuan terbaik mereka. Salah satu metoda yang disarankan untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman adalah dengan menggunakan petunjuk keselamatan kerja di dalam setiap aktivitas kerja di laboratorium. Petunjuk kerja ini akan membantu mengidentifikasi bahaya yang potensial terjadi di laboratorium, serta menyediakan persyaratan keamanan untuk bekerja di laboratorium.
Seiring dengan perkembangan teknologi, peralatan kerja di laboratorium sebagai sarana research and development-pun juga semakin berkembang. Artinya kita harus semakin hati-hati bekerja di laboratorium, termasuk selalu memperhatikan keselamatan bagi diri kita dan orang lain yang bekerja di laboratorium. Dengan keselamatan dan kesehatan kerja maka para pengguna diharapkan dapat melakukan pekerjaan dengan aman dan nyaman.
Laboratorium yang baik harus dilengkapi dengan peralatan keselamatan kerja yang memadai untuk dapat melindungi dan menjamin keselamatan pekerja.
Fasilitas alat untuk melengkapi ruang kerja di laboratorium antara lain :
•    Fire extinguisher
•    Hidrant
•    Eye washer
•    Water shower
Sedang peralatan darurat dan pendukung yang harus tersedia di laboratorium antara lain :
1.    Kotak P3K (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan)
2.    Tandu
3.    Spill Kits
4.    Pakaian pelindung and Respirators
5.    Peralatan dekontaminasi
6.    Disinfektan and peralatan pembersih
7.    Peralatan lain (palu, obeng, tali, dll)
8.    Pita demarkasi, tanda peringatan
Ada beberapa simbol sebagai tanda peringatan dan label harus terpasang pada botol karena sangat penting untuk untuk menghindari terjadinya kecelakaan. Contoh simbol seperti ini :



Kecelakaan kerja adalah kejadian yang tidak terduga dan tidak diharapkan. Biasanya kecelakaan menyebabkan kerugian material dan penderitaan dari yang paling ringan sampai pada yang paling berat.
Untuk menghindari risiko dari kecelakaan dan terinfeksinya petugas laboratorium khususnya pada laboratorium kesehatan sebaiknya dilakukan tindakan pencegahan seperti pemakaian alat pelindung diri, apabila petugas laboratorium tidak menggunakan alat pengaman, akan semakin besar kemungkinan petugas laboratorium terinfeksi bahan berbahaya, khususnya berbagai jenis virus.
Alat Pelindung Diri (APD) merupakan peralatan pelindung yang digunakan oleh seorang pekerja untuk melindungi dirinya dari kontaminasi lingkungan. APD dalam bahasa Inggris dikenal dengan sebutan Personal Protective Equipment (PPE). Dengan melihat kata "personal" pada kata PPE terebut, maka setiap peralatan yang dikenakan harus mampu memperoteksi si pemakainya. Sebagai contoh, proteksi telinga (hearing protection) yang melindungi telinga pemakainya dari transmisi kebisingan, masker dengan filter yang menyerap dan menyaring kontaminasi udara, dan jas laboratorium yang memberikan perlindungan pemakainya dari kontaminisasi bahan kimia.
APD dapat berkisar dari yang sederhana hingga relatif lengkap, seperti baju yang menutup seluruh tubuh pemakai yang dilengkapi dengan masker khusus dan alat bantu pernafasan yang dikenakan dikala menangani tumpahan bahan kimia yang sangat berbahaya. APD yang sering dipakai a.I., proteksi kepala (mis., helm), proteksi mata dan wajah (mis., pelindung muka, kacamata pelindung), respirator (mis., masker dengan filter), pakaian pelindung (mis., baju atau jas yang tahan terhadap bahan kimia), dan proteksi kaki (mis., sepatu tahan bahan kimia yang menutupi kaki hingga mata kaki).
1.    Perlindungan Mata dan Wajah.
Proteksi mata dan wajah merupakan persyaratan yang mutlak yang harus dikenakan oleh pemakai dikala bekerja dengan bahan kimia. Hal ini dimaksud untuk melindungi mata dan wajah dari kecelakaan sebagai akibat dari tumpahan bahan kimia, uap kimia, dan radiasi. Secara umum perlindungan mata terdiri dari :
•    Kacamata pelindung


•    Goggle

•    Pelindung wajah


•    Pelindung mata special (goggle yang menyatu dengan masker khusus untuk melindungi mata dan wajah dari radiasi dan bahaya laser). Walaupun telah banyak model, jenis, dan bahan dari perlindungan mata tersebar di pasaran hingga saat ini, Anda tetap harus berhati-hati dalam memilihnya, karena bisa saja tidak cocok dan tidak cukup aman melindungi mata dan wajah Anda dari kontaminasi bahan kimia yang berbahaya.



2.    Perlindungan Badan




Baju yang dikenakan selama bekerja di laboratorium, yang dikenal dengan sebutan jas laboratorium ini, merupakan suatu perlengkapan yang wajib dikenakan sebelum memasuki laboratorium. Jas laboratorium yang kerap sekali dikenal oleh masyarakat pengguna bahan kimia ini terbuat dari katun dan bahan sintetik. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika Anda menggunakan jas laboratorium, kancing jas laboratorium tidak boleh dikenakan dalam kondisi tidak terpasang dan ukuran dari jas laboratorium pas dengan ukuran badan pemakainya.
Jas laboratorium merupakan pelindung badan Anda dari tumpahan bahan kimia dan api sebelum mengenai kulit pemakainya. Jika jas laboratorium Anda terkontaminasi oleh tumpahan bahan kimia, lepaslah jas tersebut secepatnya.
Selain jas laboratorium, perlindungan badan lainnya adalah Apron dan Jumpsuits. Apron sering kali digunakan untuk memproteksi diri dari cairan yang bersifat korosif dan mengiritasi. Perlengkapan yang berbentuk seperti celemek ini biasanya terbuat dari karet atau plastik.Untuk apron yang terbuat dari plastik, perlu digarisbawahi, bahwa tidak dikenakan pada area larutan yang mudah terbakar dan bahan-bahan kimia yang dapat terbakar yang dipicu oleh elektrik statis, karena apron jenis ini dapat mengakumulasi loncatan listrik statis.
Jumpsuits atau dikenal dengan sebutan baju parasut ini direkomendasikan untuk dipakai pada kondisi beresiko tinggi (mis., ketika menangani bahan kimia yang bersifat karsinogenik dalam jumlah yang sangat banyak). Baju parasut ini terbuat dari material yang dapat didaur ulang. Bahan dari peralatan perlindungan badan ini haruslah mampu memberi perlindungan kepada pekerja laboratorium dari percikan bahan kimia, panas, dingin, uap lembab, dan radiasi.



3.    Pelindungan Tangan
Kontak pada kulit tangan merupakan permasalahan yang sangat penting apabila Anda terpapar bahan kimia yang korosif dan beracun. Sarung tangan menjadi solusi bagi Anda. Tidak hanya melindungi tangan terhadap karakteristik bahaya bahan kimia tersebut, sarung tangan juga dapat memberi perlindungan dari peralatan gelas yang pecan atau rusak, permukaan benda yang kasar atau tajam, dan material yang panas atau dingin.
Bahan kimia dapat dengan cepat merusak sarung tangan yang Anda pakai jika tidak dipilih bahannya dengan benar berdasarkan bahan kimia yang ditangani. Selain itu, kriteria yang lain adalah berdasarkan pada ketebalan dan rata-rata daya tembus atau terobos bahan kimia ke kulit tangan. Sarung tangan harus secara periodik diganti berdasarkan frekuensi pemakaian dan permeabilitas bahan kimia yang ditangani. Jenis sarung tangan yang sering dipakai di laboratorium, diantaranya, terbuat dari bahan karet, kulit dan pengisolasi (asbestos) untuk temperatur tinggi.
Jenis karet yang digunakan pada sarung tangan, diantaranya adalah karet butil atau alam, neoprene, nitril, dan PVC (Polivinil klorida). Semua jenis sarung tangan tersebut dipilih berdasarkan bahan kimia yang akan ditangani. Sebagai contoh, sarung tangan yang terbuat dari karet alam baik apabila Anda bekerja dengan Ammonium hidroxida, tetapi tidak baik bila bekerja dengan Dietil eter.
Beberapa sarung tangan yang digunakan untuk pelindung tangan :
1.    Sarung tangan vinyl dan neoprene melindungi tangan terhadap bahan kimia beracun.



2.    Sarung tanagn padded cloth melindungi tangan dari ujung yang tajam, pecahangelas, kotoran dan vibrasi.
3.    Sarung tangan heat resistens encegah terkena panas dan api.

4.    Sarung tangan latex disposable melindungi tangan dari gem dan bakteri , sarung tangan ini hanya untuk sekali pakai.



4.    Perlindungan Pernafasan


Kontaminasi bahan kimia yang paling sering masuk ke dalam tubuh manusia adalah lewat pernafasan. Banyak sekali partikel-partikel udara, debu, uap dan gas yang dapat membahayakan pernafasan. Laboratorium merupakan salah satu tempat kerja dengan bahan kimia yang memberikan efek kontaminasi tersebut.
Oleh karena itu, para pekerjanya harus memakai perlindungan pernafasan, atau yang lebih dikenal dengan sebutan masker, yang sesuai. Pemilihan masker yang sesuai didasarkan pada jenis kontaminasi, kosentrasi, dan batas paparan. Beberapa jenis perlindungan pernafasan dilengkapi dengan filter pernafasan yang berfungsi untuk menyaring udara yang masuk. Filter masker tersebut memiliki masa pakai. Apabila tidak dapat menyaring udara yang terkontaminasi lagi, maka filter tersebut harus diganti.
Dari informasi mengenai beberapa APD diatas, maka setiap pengguna bahan kimia haruslah mengerti pentingnya memakai APD yang sesuai sebelum bekerja dengan bahan kimia. Selain itu, setiap APD yang dipakai harus sesuai dengan jenis bahan kimia yang ditangani. Semua hal tersebut tentunya mempunyai dasar, yaitu kesehatan dan keselamatan kerja di laboratorium.
Ungkapan mengatakan bahwa "Lebih baik mencegah daripada mengobati". APD merupakan solusi pencegahan yang paling mendasar dari segala macam kontaminasi dan bahaya akibat bahan kimia. Jadi, tunggu apa lagi. Gunakanlah APD sebelum bekerja dengan bahan kimia.





BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Beberapa kesimpulan yang dapat diambil dari penjelasan safety atau keselamatn dan keamanan dalam berkerja adalah sebagai berikut :
1.    Setiap seseorang yang melakukan aktivitas atau sebuah pekerjaan harus memperhatiakan keselamatan dan keamanan dalam bekerja.
2.    Jika dalam bekerja kita selalu memperhatikan safety atau keselamatn dan kemanan dalam bekerja, maka akan menimalisir terjadinya sebuah kecelakaan.
3.    Di dalam laboraturium safety merupakan hal yang paling penting agar tidak terjadi kecelakaan.
4.    Di dalam keselamatan dan keamanan dalam bekerja kita dibantu oleh adanya alat pelindung diri seperti alat pelindung mata yaitu kacamata, alat pelindung pernapasan yaitu masker, alat pelindung tangan yaitu srung tangan, dan alat pelindung tubuh yaitu baju laboraturium.




DAFTAR PUSTAKA
http://lansida.blogspot.com/2011/03/alat-keselamatan-kerja-di-laboratorium.html
http://rahmat-pratama.blogspot.com/2012/05/alat-pelindung-diri-adp-dalam.html
http://kusnadish.blogspot.com/2010/11/alat-pelindung-diri-apd-di-laboratorium.html